ME VS KAMBING

salam..

tidak terasa besok sudah lebaran haji,bahkan ada juga hari ini yang merayakan lebaran yang identik dengan qurban. biasanya ada dua hewan yang sering ikut qurban yaitu sapi dan kambing. diantara dua hewan itu ada satu hewan yang saya sangat pobia yaitu “kambing”.
pernah suatu hari tepat nya hari minggu sore saya dan suami duduk santai dipinggir pantai sambil menikmati pisang bakar. suami yang saat itu duduk disebelah kiri saya sedang asik bercerita saya pun fokus melihat kearah nya.

tiba tiba saja dari sebelah kanan hanya berjarak beberapa meter dekat sekali ada sosok binatang yang sedang asik melihat saya tanpa gerak.
mata kami pun saling berpandangan beberapa detik,tangan saya mulai meremas bahu suami,ingin teriak sekuat kuatnya tapi suara masih tertahan di kerongkongan sakit sekali rasanya. kebayang gak saat kalian sedang melihat hantu ingin teriak tapi suara tidak keluar dan tidak terdengar,badan menjadi kaku terutama bagian lutut menjadi lemas. segera suami langsung mengusir kambing itu dan binatang itu pun pergi tapi tetap tidak terlalu jauh perginya.
sudah terlanjur malu karena teriakkan yang begitu kuat, saya pun mengajak suami untuk pulang dan berjalan ke arah parkiran motor tanpa melihat kanan kiri karena tau semua mata pasti sedang tertuju padaku.hahaha

bukan itu saja,seminggu yang lalu juga ada kejadian yang menggelikkan antara saya,suami dan hewan itu. saat itu kami sedang naik motor,saya tidak nyaman dengan barang bawaan saya karena hampir jatuh,saya pun meminta suami untuk berhenti sebentar agar saya bisa membenahi barang saya. kebetulan tempat kami berhenti tidak ada penerangan jalan alias gelap,sepi dan dekat pohon,saat saya melihat kebelakang saya melihat ada segerombolan kambing yang mendekat. tapi kali ini saya lebih sigap karena posisi saya diatas motor jadi bisa lebih cepat larinya kalau mau kejar-kejaran dengan binatang itu. saya langsung teriak kuat tanpa hrus saya bertatapan mata beberapa detik dengan nya. namun saya lupa menyebut namanya saya cuma teriak sambil menunjuk kearah belakang. suami dengan wajah pucat,badan gemetar,nafas yang tak beraturan mulai bertanya” apa?apa?ada apa”maklum saja suami saya agak ciut nyali nya kalo berhubungan dengan makhluk astral,dia fikir saya sedang melihat hantu hahaha.. karena kondisi saat itu gelap,suami tidak langsung mendapati gambaran apa yang saya tunjuk, stelah saya bilang “itu kambing” barulah ia lega meskipun badan masih sedikit gemetar.

tadi malam entah pertanda apa, saya mimpi buruk masih berhubungan dengan binatang itu. saya mimpi diseruduk binatang itu. padahal dimimpi itu saya sudah pura-pura pingsan agar dia tidak lagi agresif sama saya tapi ternyata justru semakin agresif sampai saya teruss menangis meronta-ronta. saya dengar suami saya mencoba membangunkan saya sambil menuntun saya agar istighfar dan membaca doa. mungkin difikir suami ada genderuwo yang mengganggu saya atau ada wewe gombel yang mendatangi saya hahahaa..

sampai tadi siang mertua bertanya “vi tadi malam nangis kenapa?kalian ribut ya?kok nangis nya sampai ngeri kali?” sebenarnya saya sudah lupa dengan mimpi itu. saya pun berfikir keras mengingat apa yang terjadi semalam? setelah saya mulai ingat dan hendak mengatakan nya saya sudah feeling “pasti ini akan dijadikan lawakan” malu untuk menceritakan nya tapi karena saya tidak punya alasan lain yang lebih logis dari cerita kambing,dan saya juga tidak mau nanti akan terjadi salah paham,saya pun jujur menceritakan mengenai mimpi saya yang diseruduk kambing.

terang saja mertua langsung tertawa sekuat kuatnya tentang mimpi menyeramkan menurut versi saya dan menggelikkan menurut versi yang mendengarnya karena siapapun yang mendengar pobia saya tentang hewan menyeramkan itu pasti akan tertawa sekuatnya tanpa terkecuali. ada apa sebenarnya dengan hewan itu?sampai sebegitu menyeramkan dimata saya?semua itu bukan tanpa alasan tentunya.

dulu waktu saya kelas dua SD,saya tinggal disuatu perkampungan dengan nenek dan kakek saya, saya rajin sekali menjaga padi dari burung-burung yang mencoba memakan padi. sepulang nya dari menjaga padi,dipertengahan jalan tiba-tiba ada binatang yang mengejar saya. entah apa salah saya dan entah baju warna apa yang saya pakai saat itu sampai kambing itu begitu agresif melihat saya. dengan sekuat tenaga saya berlari sekencang kencang nya tapi berhubung jalan dipersawahan tidak rata saya pun terjatuh. saat terjatuh itu lah kambing itu langsung menyeruduk,dengan badan saya yang kecil dan kurus saya mencoba melawan,saya berusaha memegang tanduk nya tapi tenaga kambing itu begitu kuat. tanpa belas kasih ia menyeruduk ke arah dada saya sempat sesak rasanya saat itu karena saya sampai terdorong ke pohon jambu.

untung nya ada orang yang melihat kejadian dramatis itu dan menyelamatkan saya dari tandukan kambing bandot itu. sejak saat itu saya menjadi takut bila melihat atau berada dekat dengan binatang bauk itu. enggak dendam sih namanya juga binatang cuma trauma yang berkepanjangan ini tidak tau sampai kapan akan berakhir,saya sudah memaafkan nya tapi saya tidak bisa melupakan apa yang dy perbuat ke saya. hahaaa lebaayy..tapii ya memang kalau tidak mau gendang telinga kalian pecah mendengar teriakan saya,mending segera usir binatang menyeramkan itu,jauhkan dari radar saya.:D

orang yang paling usil dengan pobia saya adalah suami saya sendiri. dia sering katakan”yank kita pelihara kambing az yok,lumayan buat investasi” saya langsung jawab ” kamu pilih aku atau pilih dia(kambing)”. sampai saat ini sih suami belum ada kasih jawaban nya. entah dia masih bingung harus pilih yang mana karena pilihan yang sulit mungkin.hahaha

vie!