salam…
kemarin seharian saya duduk depan tv melihat sidang pengesahan RUU pilkada yang berlangsung sampai dini hari. karena sudah tidak lagi menahan rasa ngantuk saya pun memilih beristirahat dengan harapan besok pagi saya dan 80 persen masyarakat INdonesia yang menginginkan pilkada langsung mendapat kabar bahagia. pagi pun tiba suami yang lebih dulu bangun memberi tahu saya bahwa hasil rapat DPR menetapkan pilkada melalui DPRD. dan lebih mengejutkan lagi saat suami mengatakan demokrat memilih walk out. spontan hilang rasa ngantuk saya dan langsung saya ambil HP untuk mengecek kebenarannya.
bercampur aduk rasanya perasaan saya sedih,kecewa,marah kepada mereka para anggota dewan khususnya kepada partai demokrat. saya sangat mengagumi pak SBY,besar harapan kita pada beliau untuk memperjuangkan hak rakyat apalagi beliau dikenal dengan bapak demokrasi. sebagai ketua umum dari partai demokrat harusnya beliau berhak memberikan keputusan yang tegas untuk para kader nya agar mematuhi apa yang menjadi kehendak ny dimana itu juga kehendak rakyat.
demokrat apa sebenarnya yang terjadi dengan kalian?apakah ada yang menekan kalian?apakah sebegitu besar gengsi kalian untuk menentukan arah pilihan kalian karena kalian penguasa pemerintahan saat ini jadi kalian tidak mau diarahkan kemana tapi kalian yang mengarahkan nya? atau kalian marah pada rakyat karena rakyat sudah tidak percaya lagi dengan partai ini?10 tahun rakyat memberi kepercayaan itu,tapi lihat sekarang banyak kasus korupsi yang melibatkan kader demokrat jadi wajar bukan jika hilang kepercayaan kami?
sebegitu egois nya kalian jika kalian walk out hanya karena dendam pada PDIP sampai kalian mengorbankan kedaulatan rakyat dan mengecewakan ketua umum kalian. kenapa saya katakan kalian dendam dan egois? pada saat demokrat walkout,hanya tinggal beberapa orang yang masih diruangan. ketika PDIP protes dengan walk out demokrat,kader demokrat yang masih tertinggal diruangan mengatakan “sudah la tidak usah dipersoalkan demokrat walk out bukan kah PDIP juga dulu sering walk out jadi biar tau sakit nya itu gimana”
PDIP memang pernah beberapa kali walk out tapi itu sudah jelas dari awal mereka mau ny seperti apa. beda dengan demokrat yang kemarin sampai menggelar konfrensi pers dan mengatakan “demokrat memilih pilkada langsung” tapi ternyata semua itu omong kosong!
demokrat memilih opsi ketiga yaitu pemilihan pilkada langsung dengan 10 persyaratan padahal hanya diberi dua opsi saja. tapi ya sudah PDIP,HANURA,DAN PKB mengikuti opsi ketiga itu dan setelah merapat ke opsi kalian,kalian justru lepas tangan lalu pergi. ada apa dibalik semua ini?
kami masyarakat tidak mau tau urusan kalian disana,terutama pribadi kalian yang berselisih antara partai,kami tidak perduli kalian ada dendam atau kalian sakit hati dengan partai lain. kami hanya ingin disaat kalian harus mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,kalian harus duduk bersama dan selaraskan fikiran. tapi sepertinya kalian lebih mempertahankan gengsi,egois,dendam kalian daripada memperjuangkan aspirasi rakyat.
80 persen rakyat Indonesia kecewa dengan hasil rapat RUU ,semoga teman teman kami dari berbagai kalangan dapat mengajukan gugatan ke MK mengenai hasil rapat ini dan mengkaji ulang apakah sudah tepat pemilihan dilakukan oleh DPRD. kita doakan pada akhirnya hasil akan berpihak pada rakyat.amiin
vie!
viejamuk 